Panen Perdana Bawang Merah di Merangin Tembus 16 Ton per Ha

MERANGIN - Pj Bupati Merangin H Mukti melakukan panen perdana bawang merah di lahan milik Kelompok Tani Bina Darma, di Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan  Bangko, Rabu (28/2).

Panen bawang merah kualitas unggul tersebut, mendukung inovasi bebas KRISTAL (kemiskinan  ekstrim, inflasi dan stunting tidak ada lagi) yang dicanangkan Pj Bupati Merangin.

Baca juga: Kapolda Jambi A. Rachmad Wibowo Hadiri Peluncuran Gernas BBI 2022

‘’Bawang merahnya bagus-bagus sekali. Pohonnya juga subur-subur, di usia dua bulan sudah bisa panen. Penanaman bawang merah ini sangat mendukung pengendalian inflasi daerah, ’’ujar H Mukti.

Untuk bibit dan pupuk bawang merah tersebut jelas H Mukti merupakan bantuan Pemerintah. Penanaman bawang merah dengan hasil 14-16 ton perhektarnya tersebut, akan dikembangkan di tempat-tempat lainnya.

Baca juga: Akan Undang Mendag, Andre Rosiade: Pastikan Program Minyak Goreng Rakyat Terdistribusi dengan Baik

‘’Ini pasti akan kita kembangkan di tempat lain, sehingga Kabupaten Merangin bisa suplus bawang dan untuk kebutuhan bawang merah kita tidak perlu lagi harus impor dari daerah lain, ’’ terang Mukti.

Tidak hanya bawang merah lanjut Pj bupati, Pemkab Merangin pada Kamis (29/2) juga akan menggelar penanaman cabe serentak di Kecamatan Pamenang Selatan. Selain itu juga akan ditanam kacang tanah dan jagung.

Baca juga: Ke Jambi, Mendag RI Cek Minyak Goreng dan Ikut Rakor Perdagangan

Diharapkan Mukti, melalui gerakan penanaman kebutuhan sehari-hari masyarakat baik di kebun maupun dengan pemanfaatan perkarangan rumah itu, akan mampu menekan inflasi daerah.

Terpisah, Wayan ketua Kelompok Tani Bina Darma menerangkan kepada Pj bupati bantuan bibit yang diterima dari Pemerintah telah ditanam di lima titik, yang dipanen tersebut merupakan titik pertama, jadi masih ada empat titik lagi.

Baca juga: Haris Yakinkan, Ketersediaan Migor di Jambi Cukup!

‘’Kendala penanaman yang kami hadapi masih banyak, karena baru kali pertama ini kami menanam bawang jadi masih banyak yang harus dipelajari, ’’ujar Wayan dibenarkan para anggota kelompok tani tersebut.

Selain itu Wayan mengatakan, kalau kelompok taninya masih kekurangan lahan. Kalau ada lahan yang dekat dengan lingkungan Kota Bangko, mereka siap untuk mengolahnya. Kelompok Tani Bina Darma  juga kekuranga Alsintan untuk gerakan ini.

Baca juga: Ada Kepastian Hukum, Kementrian ESDM Optimis Capai Target Income Investasi Tahun 2022 Rp.71.85 Trilyun

Tanpak hadir mendampingi Pj bupati pada panen bawang merah perdana itu, Kadis Nakbun Hendri Widodo, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Slamet, Kadis Perikanan Irsadi dan kepala OPD lainnya.(IS/kom)