JAMBI - - Kapolda Jambi merasa puas dan bersenang hati saat mengahadiri dua kegiatan yang disuguhkan dalam satu upacara sederhana di Mapolres Bungo, Kota Muara Bungo, Kabuaten Bungo, Sabtu (27/11).
Kegiatan pertama, yakni penyerahan puluhan senjata api rakitan dari warga Suku Masyarakat Terasing Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba dan warga kebanyakan dari 17 pelosok kecamatan di Bungo.
Kapolda menilai, penyerahan senjata api laras panjang buatan (kecepek) itu, menyiratkan kesadaran hukum masyarakat di Bungo, khususnya Orang Rimba semakin meningkat. Terutama mengait kepemilikan kecepek yang dipakai untuk berburu dan menghalau binatang liar di kawasan hutan dan perkebunan.
"Terima kasih Pak Tumenggung. Senjata ini membahayakan. Jika masih ada, tolong serahkan ke kapolres ya, " kata Rachmad Wibowo.
Dia menilai, bangkitnya kesadaran hukum warga terkait penggunaan senjata api rakitan itu, tidak lepas dari edukasi dan sosialisasi sadar hukum yang gigih dilakukan Kapolres Bungo Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro dan jajaran.
Kegiatan kedua terkait vaksinasi Covid-19. Dia menyatakan Kapolres Bungo dan jajaran terbilang sukses membangkitkan semangat dan kesadaran bersama warga Bungo untuk menyukseskan akselerasi vaksinasi Covid-19.
Baca juga:
Tugas Kerja Puslabfor Polri
|
"Saya masih ingat, sekitar tiga bulan lalu saya menugaskan Pak Guntur ke Bungo. Saat itu capaian vaksinasi Bungo masih di peringkat kedua terbawah dari 11 kabupaten kota di Jambi. Kini sudah di posisi keenam, " ungkapnya.
Dia menilai, semua itu tercapai berkat kerja keras dan semangat anggota dan terobosan yang disinergikan banyak pihak. Atas prestasi tersebut, dia memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah anggota dan relawan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). (permato)